Perairan merupakan suatu lingkungan hidup bagi biota air seperti ikan,
serangga air, siput air, hewan renik, tumbuhan air, tumbuhan renik dan
lain-lain. Pada lingkungan hidup ini akan terjadi interaksi antara biota
(biotik) yang ada dengan lingkungan air (abiotik) sebagai media hidupnya,
serta interaksi diantara biota air itu sendiri untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Sehingga interaksi ini membentuk suatu sistem
lingkungan hidup yang berubah-ubah. Akan tetapi sistem lingkungan hidup
ini tetap menuju suatu keseimbangan yang konstan. Kecuali bila ada
gangguan maka sistem lingkungan hidup berubah menuju keseimbangan
yang baru. Perubahan sistem lingkungan hidup dapat diakibatkan antara
lain oleh bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi maupun
pencemaran oleh kegiatan industri dan masyarakat.
MENGAMATI / OBSERVASI :
Lakukan pengamatan terhadap kualitas air pada perairan kolam, sungai dan
danau dengan cara :
1) Membaca uraian materi tentang hubungan antara lingkungan, biota air
dan penyakit pada kegiatan budidaya perairan.
2) Mencari informasi tentang macam-macam biota air pada kolam, sawah
dan aquarium.
3) Mengamati suatu biota yang merugikan ikan yang dipelihara di kolam.
4) Mengamati lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan biota air.
8
Kebutuhan hewan air untuk metabolisme didalam tubuhnya adalah dengan
mendapatkan makanan yang sesuai, sedangkan bagi tumbuhan air adalah
bagaimana mendapatkan unsur hara untuk kelangsungan hidupnya. Dari
kebutuhan hidup bagi biota air tersebut akan membentuk suatu hubungan
diantara biota air (simbiosis) yang berbeda-beda antara lain.
1) Parasitisme, yaitu biota air yang bersifat parasit dengan cara menghisap
cairan tubuh biota air lain (inang) untuk kehidupannya. Biota air ini
sangat merugikan bagi inangnya seperti ikan dan udang yang
dibudidayakan. Hubungan parasitisme pada biota air dapat dilihat pada
Gambar 1.
2) Mutualisme, yaitu biota air yang bersifat saling menguntungkan dengan
biota air lainnya. Hubungan parasitisme pada biota air dapat dilihat pada
Gambar 2.
3) Komensalisme, yaitu biota air yang bersifat menguntungkan sebelah
pihak, sedang biota lain tidak terpengaruh. Hubungan parasitisme pada
biota air dapat dilihat pada Gambar 3.
4) Pemangsaan, yaitu biota air yang bersifat carnivore dengan memangsa
biota air lainnya yang beukuran tubuh lebih kecil. Hubungan parasitisme
pada biota air dapat dilihat pada Gambar 4.







0 komentar:
Posting Komentar