a. Pengertian Penyakit Ikan
Ikan dikatakan sakit bila terjadi suatu kelainan baik secara anatomis
maupun fisiologis. Secara anatomis terjadi kelainan bentuk bagianbagian tubuh ikan seperti bagian badan, kepala, ekor, sirip dan perut.
Secara fisiologis terjadi kelainan fungsi organ penglihatan, pernafasan,
pencernaan, sirkulasi darah dan lain-lain.
Penyakit berdasarkan penyebarannya digolongkan sebagai berikut;
MENGAMATI / OBSERVASI :
Lakukan pengamatan terhadap kualitas air pada perairan kolam, sungai
dan danau dengan cara :
1) Membaca uraian materi tentang hama dan penyakit pada kegiatan
budidaya perairan.
2) Mencari informasi jenis-jenis hama (pesaing, perusak, pemangsa).
3) Mencari informasi penyebab serangan hama.
4) Mencari informasi jenis - jenis penyakit non infeksi (nutrisi,
lingkungan dan genetik).
5) Mencari informasi gejala serangan penyakit non infeksi.
6) Mencari informasi jenis - jenis penyakit infeksi (bakteri, jamur,
virus dan parasit)
7) Mencari informasi gejala serangan penyakit infeksi.
8) Mencari informasi teknik pengambilan sampel, teknik penyimpanan
dan pengawetan sampel.
9) Mencari informasi metode pemeriksaan penyakit dan gejala
serangannya.
25
1) Endemi yaitu berjangkitnya wabah penyakit ikan/udang pada
daerah tertentu saja tidak menyebar pada daerah lainnya.
2) Epidemi penyebaran penyakit ikan/udang yang meluas ke daerah
lainnya.
3) Pendemi penyebaran penyakit ikan/udang meliputi seluruh dunia
b. Penyebab Penyakit Ikan
Penyakit yang menyerang ikan diantaranya disebabkan oleh :
1) Mikroba seperti bakteri dan virus.
2) Parasit seperti dari golongan protozoa, crustacea, jamur dan lain-lain.
3) Lingkungan yang mengandung toksin (racun).
4) Fluktuasi parameter kualitas air yang tinggi.
5) Makanan yang tidak sesuai.
6) Faktor daya tahan tubuh ikan itu sendiri.
c. Gejala dan Tingkah Laku Ikan Akibat Serangan Hama Dan Penyakit
Ikan yang terserang penyakit akan memperlihatkan ketidakstabilan baik
dari fisik maupun tingkah laku. Ketidakstabilan yang diperlihatkan ikan
dapat dicirikan dari beberapa faktor, yaitu :
1) Behaviour (perilaku ikan)
Ikan yang terserang penyakit akan memperlihatkan tingkah laku
yang tidak biasa dilakukan, karena merasa tidak nyaman dengan
sesuatu yang menempel atau mengganggu tubuhnya. Tingkah laku
yang biasa diperlihatkan adalah :
a) Ikan sering berenang di permukaan air dan terlihat terengahengah (megap-megap).
b) Ikan sering menggosok-gosokan tubuhmya pada suatu
permukaan benda.
26
c) Ikan tidak mau makan (nafsu makan menurun).
d) Untuk jenis ikan yang sering berkelompok, maka ikan yang sakit
akan memisahkan diri dan berenang secara pasif
2) Equibrium
Equibrium artinya keseimbangan, ikan yang terserang penyakit
keseimbangannya akan terganggu dan tidak dapat mengontrol
gerakannya, sehingga ikan berenang tidak stabil (oleng), atau loncatloncat tidak teratur, bahkan menabrak dinding bak.
3) External lesion
Ikan yang terserang penyakit akan memperlihatkan kelainan pada
organ tubuh nya atau yang dikenal dengan abnormalitas. Kelainan
organ tubuh/External lesion pada ikan antara lain:
a) Discoloration, pada ikan sehat mempunyai warna tubuh normal
sesuai dengan pigmen yang dimilikinya. Kelainan pada warna
yang tidak sesuai dengan pigmennya adalah suatu discoloration.
Seperti warna gelap menjadi pucat dan lain-lain
b) Produksi lendir, pada ikan sakit produksi lendir akan berlebihan
bahkan sampai menyelimuti tubuh ikan tergantung pada berat
tidaknya tingkat infeksi.
c) Kelainan bentuk organ, disebabkan oleh parasit tertentu yang
menyebabkan kerusakan organ seperti pada kulit, sirip, insang dan
lain-lain. Kerusakan dapat menyebabkan insang terlihat pucat atau
adanya bercak merah, sirip dan sisik rontok serta kulit melepuh







0 komentar:
Posting Komentar